BRI Untuk Indonesia : Meningkatkan Peran Pahlawan UMKM Melalui Digitalisasi
Jumat, November 24, 2023 |
| sumber gambar : canva |
Kalau dipikir-pikir, sepertinya enggak ada darah pebisnis yang dialirkan dari Ayah atau Ibuku. Mereka berdua cenderung orang yang lebih doyan "membeli sesuatu" ketimbang "berjualan sesuatu". Tapi anehnya, anak mereka satu-satunya, justru dari kecil malah senang berjualan.
Inget banget waktu masih duduk di bangku Sekolah Dasar dulu, aku iseng-iseng nyoba jualan ke teman-teman sekelas dan kelas sebelah. Entah apa motivasi awalnya bisa sampai tercetus ide "pengen jualan". Yang aku ingat dulu sih, aku pernah beli pensil yang punya bentuk karakter lucu-lucu di ujungnya kemudian aku jual ke teman-teman sekelas. Misal, aku beli pensil harga 2.000, aku jual 3.000 ke teman-teman. Padahal belinya juga di abang-abang mainan depan sekolahan. Tapi, Alhamdulillah... Waktu itu ada yang mau beli pensil yang aku jual. Selain pensil, aku juga pernah mencoba jualan kertas notes bergambar (kalau anak-anak dulu sih nyebutnya "Orji" atau "Kertas Binder"). Kalian dulu sempat koleksi juga, enggak?
Ngomong-ngomong... Aku jadi ingat karakter Mail di kartun Upin Ipin yang juga punya hobi berjualan, hmm... Hobi jualanku itu ternyata enggak cuma berhenti sampe di SD aja. Waktu di SMP, aku pernah juga nyoba-nyoba bikin gantungan ponsel dari manik-manik gara-gara nonton Drama Korea "Sassy Girl Chun-hyang" yang tayang di 2005-an. Entah bagus atau enggak gantungan ponsel buatanku pada waktu itu, tapi aku coba jual beberapa ke teman-teman. Laku sih, tapi enggak banyak. Hihi. Tapi aku senang karena dapat uang.
Hobi itu juga berlanjut sampai ke SMA, kuliah dan saat udah kerja kantoran. Bermacam-macam, dari jualan barang-barang yang tren di era 2000-an seperti Garskin (stiker handphone), Jam Monol, Kalung Choker, Gelang Silly Bandz, sampai Jepitan Kupu-Kupu. Hayooo.... Anak Era 2000-an pasti masih ingat, sini kumpul! Barang-barang itu aku jual dengan sistem Dropshipper yang waktu itu memang baru marak.
Trus... Pernah jualan apa lagi yaaa? Pokoknya lumayan deh buat nambah-nambah uang jajan.
Nah untuk beberapa tahun belakangan dan saat ini, salah satu usaha yang sedang fokus aku jalani adalah di bidang merchandise K-Pop (Korea) dan juga aksesoris. Berawal dari kecintaanku dengan Korean Wave, Budaya Korea, K-Drama serta Idol K-Pop, aku membuka usaha kecil-kecilan yang menjual merchandise atau aksesoris bertema K-Pop dan K-Drama yang aku desain atau gambar sendiri kemudian aku produksi menjadi aksesoris seperti griptok handphone, gantungan kunci, fankit idol K-Pop, dan lain-lain. Omsetnya bisa dibilang lumayan, bahkan aku pernah menerima banyak banget pesanan untuk dikirim ke luar Indonesia.
Lalu, apa harapan Pebisnis Kecil sepertiku ini? Salah satu harapanku pastinya ingin bisnisnya semakin berkembang dan barang jualannya selalu laris. Tapi aku sadar jika Pebisnis Kecil sepertiku tidak cukup hanya mengandalkan diri sendiri untuk lebih mengembangkan usahanya. Perlu adanya pendampingan dan edukasi yang lebih lagi.
BRI Untuk Indonesia : Meningkatkan Peran Pahlawan UMKM Melalui Digitalisasi
Beruntungnya ada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI yang terus menggencarkan pendampingan dan edukasi kepada para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dilakukan dalam upaya mengakselerasi pertumbuhan sektor UMKM di Indonesia.
BRI memiliki peran sentral dalam mendukung Ultra Mikro (UM) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui inisiatif Digitalisasi BRI, mereka mampu memperkuat perannya sebagai Pahlawan UMKM, membawa manfaat besar bagi para pelaku usaha kecil di tanah air.
 |
| sumber foto : developers BRI |
Seperti yang pernah disampaikan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto, BRI akan terus hadir untuk meningkatkan kapabilitas pelaku usaha di Indonesia, melalui berbagai program pemberdayaan (dikutip dari finance.detik.com).
"Karena kita tahu sebetulnya yang dibutuhkan oleh para pelaku UMKM itu adalah pendampingan, edukasi. Artinya betul-betul mendampingi bagaimana UMKM menjalankan usahanya. Journey ini kita buat, bahkan sekarang sampai di level ultra mikro meningkat ke mikro, meningkat ke kecil, menengah dan seterusnya," ujar Amam.
Amam mengatakan, BRI hadir mendampingi pelaku UMKM, termasuk di segmen UKM, supaya para pelaku usaha bisa terus meningkatkan kapabilitasnya untuk bertumbuh dan naik kelas.
Sejalan dengan cita-cita perseroan, yakni untuk menjadi The House Bank for SMEs (Small and Medium-Sized Enterprises) in Indonesia, Amam menyebutkan bahwa BRI bercita-cita menjadi rumah bagi para pelaku usaha kecil menengah di Tanah Air untuk senantiasa tumbuh dan berkembang.
Beberapa program flagship yang dijalankan BRI, antara lain BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Growpreneur (program aktivasi pemberdayaan dan pendampingan bagi UKM), pendampingan dan pemberdayaan melalui Rumah BUMN, hingga Pengusaha Muda BRILian.
Deretan Program Flagship yang Dijalankan BRI Untuk Para Pelaku UMKM
Program UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR menjadi salah satu langkah konkret BRI sebagai lembaga keuangan yang turut bertanggung jawab memajukan UMKM Indonesia.
%20BRILIANPRENEUR%20photo%20by%20Erman%20Subekti.jpg) |
| BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 || photo by Erman Subekti |
Program Growpreneur menjadi salah satu program aktivasi pemberdayaan dan pendampingan bagi UKM Indonesia. Growpreneur menyediakan activation program baik regular, komunitas maupun mini inkubasi seperti speed dating antara penjual dan pembeli, panel diskusi, networking dan strategic partnership, local brand showcase, creative corner, mentoring dan business matching.
 |
| sumber foto : dokumen BRI |
Pengusaha Muda BRILiaN yang merupakan program akselerasi untuk para pengusaha muda di Indonesia. Sebagai wadah untuk mewujudkan visi BRI dalam mendukung kemajuan UMKM di Indonesia dengan program pengembangan sumber daya manusia yang unggul, melalui inovasi dan pemanfaatan kemajuan teknologi, sehingga UMKM di Indonesia dapat naik kelas dan memiliki kualitas daya saing yang tinggi. Program ini sebagai bentuk dukungan BRI kepada sektor bisnis UMKM yang merupakan penggerak utama perekonomian nasional.
BRI optimis melalui program ini akan tercipta pengusaha – pengusaha UMKM muda tangguh Indonesia yang menjadi role model dan local heroes di tingkat lokal nasional dan internasional sehingga mampu mendorong UMKM lain untuk melakukan hal yang sama.
Hal ini juga salah satu bentuk peran BRI dalam agenda pembangunan nasional sebagai agent of development yang tidak hanya bertugas untuk create “economic value” tetapi juga “social value”.
 |
| sumber foto : dok BRI |
Dengan menjadi pahlawan bagi UMKM, BRI tidak hanya memberikan akses keuangan, tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis mereka secara berkelanjutan. Melalui pelatihan, pendampingan, serta edukasi, BRI turut berperan dalam mendampingi para pelaku UMKM yang mampu menggerakkan roda ekonomi lokal.
Peran BRI dalam memberdayakan UMKM dengan digitalisasi tidak hanya berdampak pada tingkat lokal, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi nasional. Dengan memperkuat sektor UMKM, BRI secara tidak langsung turut memacu pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi tingkat kemiskinan.
Melalui langkah-langkah strategis seperti digitalisasi, BRI diharapkan akan terus membuktikan komitmennya dalam mengangkat serta memberdayakan pahlawan-pahlawan kecil yang berperan besar dalam mengembangkan perekonomian Indonesia.
BRI telah menjadi salah satu institusi keuangan terkemuka di Indonesia selama 128 tahun terakhir. Dalam perjalanan panjangnya, BRI telah menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa, menjadikannya salah satu bank terbesar, serta tumbuh hebat dan kuat di Indonesia.
Semangat untuk diriku, semangat untuk kita para pelaku UMKM, semangat untuk BRI dan semangat untuk Indonesia yang lebih baik! BRI Untuk Indonesia!
0 comment