Birthday Gift to Myself! 12 Ide Traveling Cara Aku di Tulungagung

Senin, Desember 12, 2022

"Lakukan hal-hal yang kamu suka karena jika kamu tidak melakukan apa yang kamu suka, maka kamu tidak menikmati hidupmu." - Anonymous
Setiap orang punya cara berbeda, bahkan unik untuk menikmati hidupnya dan menemukan kebahagiaan. Ada yang suka memasak, bikin craft, mendengarkan musik, bungee jumping, makan enak, menulis puisi, berkebun, nonton konser idolanya, traveling, olahraga atau bahkan bekerja. Kalau buat aku, traveling jadi salah satu cara menikmati hidup sekaligus refreshing dari penatnya rutinitas sehari-hari. Yaaah walaupun beberapa kali juga sih traveling-nya sambil tetap kerja. Enggak apa-apa kok, harus selalu disyukuri, dinikmati dan dibawa enjoy. Eh teman-teman siapa aja nih yang sama kayak aku, suka traveling

Ngomongin tentang traveling, pas banget nih sudah akhir tahun aja ya. Sudah bulan Desember dan sebentar lagi mau menuju tahun baru. Akhir tahun kerap identik dengan waktunya traveling atau liburan, melepas aktivitas kesibukan sehari-hari, berkumpul dengan keluarga. Akhir tahun atau bulan Desember sering jadi momen yang dinanti sebagian orang, termasuk aku. Desember tuh bulan favoritku loh, karena Desember adalah bulan aku lahir. Selain itu biasanya di bulan Desember aku bisa dapat waktu yang agak panjang untuk pergi liburan. 

Bersyukur banget kita sudah hampir terbebas dari Covid-19, walaupun masih harus tetap menerapkan protokol kesehatan dan tetap harus jaga-jaga ya. Tapi paling enggak sih sudah enggak separah dua tahun lalu, apalagi masa-masa lockdown yang bahkan keluar rumah pun sulit. Sekarang mau traveling sudah banyak kelonggaran. Semoga keadaan akan terus membaik dan normal ya.

By the way, destinasi traveling paling favorit kalian tuh apa sih teman-teman? Boleh dong nanti sharing-sharing ya di kolom komentar. Kalau destinasi favoritku hmm... Ada yang bisa tebak enggak? Bali? Lombok? Jogja? Bukan kok... Bukan. Kalau sampai detik ini, TOP 1 Destinasi Traveling Favorit versiku masih dipegang sama Tulungagung. Daerah Tulungagung asing enggak buat kalian? Ada yang tahu di mana? Atau malah justru sudah sering kesana? Yup, Tulungagung terletak di ujung selatan Provinsi Jawa Timur. Memangnya apa sih yang bikin Tulungagung jadi destinasi favoritku?

Pengalaman Seru Menjelajah Tulungagung

Awal mulai aku suka traveling ke Tulungagung adalah karena memang aku punya sepupu dan Paklik-Bulik (panggilan untuk adiknya ayahku) yang tinggal di Tulungagung. Jadi bisa dikatakan aku memang sering main ke Tulungagung untuk mengunjungi keluarga di sana, tapi waktu itu aku belum tahu kalau ternyata Tulungagung punya sederet pesona wisata yang luar biasa.

Sekitar 6 tahun lalu saat mudik ke tempat Mbah di Surabaya, aku memutuskan mampir ke tempat sepupuku di Tulungagung. Pas lagi bosen dan enggak tahu mau kemana dan ngapain, salah satu sepupu bilang kalau ada pantai bagus karena mereka tahu aku sangat suka pantai dan ngajak kesana. "Ayo deh gassss!", ujarku menyambut ajakannya. 

Kami pun explore ke Kedung Tumpang dan Pantai Sine. Buat sampai ke Kedung Tumpang pada waktu itu ternyata lumayan ekstrem karena harus trekking melewati jalan yang licin dan menuruni tebing yang lumayan terjal. Akhirnya kami pun sampai dan langsung disuguhi pemandangan indah gugusan tebing, karang serta laguna. Setelah dari Kedung Tumpang kami langsung melanjutkan Pantai Sine dengan Cemoro Sewu-nya yang enggak kalah bagus.
Kedung Tumpang - Tulungagung, Jawa Timur || dokumentasi pribadi

Laguna di Kedung Tumpang, Tulungagung || dokumentasi pribadi

Pantai Sine - Tulungagung || dokumentasi pribadi

Berfoto di Cemoro Sewu (Seribu Pohon Cemara) di Pantai Sine || dokumentasi pribadi

Sepulang dari pantai, aku menanyakan apakah ada lagi destinasi yang menarik di Tulungagung, para sepupuku menjawab "Banyak Mbak! Ayo kita explore lagi" Tapi sayang aku enggak bisa melanjutkan explore Tulungagung karena harus segera pulang ke Jakarta.

Semenjak itu aku jadi sering ke Tulungagung jika ada kesempatan seperti memanfaatkan cuti kantor ataupun liburan akhir tahun untuk explore lebih banyak destinasi wisatanya mulai dari pantai, hutan, coban atau air terjun, danau, bukit, gunung, dan lainnya. Karena memang destinasi-destinasi wisata di Tulungagung menarik banget untuk disambangi. 

Beberapa destinasi wisata di Tulungagung yang pernah aku kunjungi yaitu Pantai Sine, Pantai Sanggar, Pantai Gemah, Air Terjun Alam Kandung, Pantai Ngalur, Danau Ranugumbolo, Pantai Sidem, Kedung Tumpang, Kalipucung, Pantai Sine, Coban Kromo, Cemenung, Persawahan di Desa Pagersari, Cemoro Sewu, Wana Wisata Jurang Senggani dan Gunung Budheg.

Destinasi Menarik di Tulungagung: Pantai Sine, Pantai Sanggar, Pantai Gemah, Air Terjun Alam Kandung, Pantai Ngalur, Danau Ranugumbolo, Pantai Sidem, Kedung Tumpang 

Destinasi Menarik di Tulungagung: Kalipucung, Pantai Sine, Coban Kromo, Cemenung, Persawahan di Desa Pagersari, Cemoro Sewu, Wana Wisata Jurang Senggani, Gunung Budheg 
Setiap destinasi punya ceritanya masing-masing. Tapi pengalaman yang paling berkesan buatku adalah saat aku nge-trip ke Kalipucung. Aku berdua sama sepupuku, untuk ke Kali Pucung kami harus lewat Pantai Sanggar dulu. Kali Pucung dan Pantai Sanggar memang berada di desa yang sama yaitu Jengglungharjo. Berikut ini penampakan Pantai Sanggar, indah kan?
Pantai Sanggar || dokumentasi pribadi

Pantai Sanggar || dokumentasi pribadi

Pantai Sanggar || dokumentasi pribadi

Pantai Sanggar || dokumentasi pribadi

Untuk ke Kalipucung cuma ada 3 pilihan yaitu sewa motor di Pantai Sanggar (ke sana enggak bisa pakai motor matic apalagi mobil), jalan kaki sekitar 3 atau 4 jam atau sewa ojek khusus. Akhirnya kami memutuskan untuk sewa motor. Naik motor pun enggak berjalan mulus karena musti naik turun menembus hutan yang jalanannya jelek, di samping kiri dan kanannya sudah jurang. Berdasarkan petunjuk warga, nanti kalo sudah ketemu sungai yang enggak ada airnya. Warga biasa menyebutnya sih sungai mati, nanti bisa taruh motor disitu kemudian melanjutkan jalan kaki menyusuri sungai tersebut sampai ke ujung. Aku pikir ada lahan khusus untuk menaruh motor tapi ternyata benar-benar di tenagh hutan kayak gini!
Hutan yang harus dilewati untuk sampai ke Kalipucung

Setelah menaruh motor di tengah-tengah hutan kami pun lanjut jalan kaki menyusuri sungai yang masih ada sedikit air dan lumpurnya. Bebatuan di situ sangat licin. Di situ aku dihadapkan 2 pilihan : pakai alas kaki tapi bakal sering kepeleset karna licin atau tanpa alas kaki dengan resiko kaki sakit karena bebatuannya kasar. Kami berjalan selama kurang lebih 2 jam, dan sempat salah rute yang bikin kami jadi muter-muter di dalam hutan. Enggak peduli kaki pegal dan lecet yang penting harus sampai tujuan. Enggak mungkin dong berhenti di tengah jalan dan balik pulang.

Finally sampailah kami di 'hidden gem' dan semua itu terbayar karena pemandangannya bagus banget! Di sana ada semacam kolam dengan bebatuan tajam berlumut dan berbatasan dengan laut lepas. Hawanya sejuk, airnya segar, ombaknya ganas makanya enggak diperbolehkan berenang.
Kalipucung || dokumentasi pribadi

Kalipucung || dokumentasi pribadi

Kalipucung || dokumentasi pribadi

Sempat ada kejadian lucu dan horor saat menuju Kalipucung dan perjalanan pulang dari Kalipucung. Saat berangkat, kami sempat lupa dengan petunjuk warga yang bikin kami jadi jalan kaki menembus hutan lagi, salah arah dan kebablasan, ditambah ketemu gubuk dengan barang-barang dan ada boneka bikin kesan seram, hahaha. Dan pas perjalanan pulang ban motornya sempat bocor saat posisi kami ada ditengah hutan dan hampir mau senja. Enggak ada satupun orang yang lewat. Akhirnya kami coba teriak minta tolong, untungnya ada warga yang lagi lewat mencari kayu dan membantu kami. Benar-benar unforgettable moment sih!

Merencanakan Trip dengan Ikutin Suara Hati Jalani Hidup dengan Caramu, #LifeYourWay Bareng Traveloka

Sebelum pandemi, aku berencana melakukan trip ke Tulungagung. Belum sempat terlaksana karena terbentur pandemi dan juga belum menemukan waktu yang pas karena alasan pekerjaan. Berhubung situasi dan kondisi sekarang sudah mulai longgar, tiba-tiba terpikir ide untuk kasih hadiah ulang tahun untuk diriku sendiri, yaitu Birthday Trip to Tulungagung

Kalau ditanya kenapa sih aku ingin traveling ke Tulungagung lagi? Bukan memilih destinasi wisata populer seperti Bali, Lombok atau bahkan luar negeri? Bukannya sudah sering ya ke Tulungagung? Buatku, Tulungagung punya kesan tersendiri dan aku belum pernah merasa bosan kalau ke sana. Aku ingin melakukan traveling dengan mengikuti suara hati dan menjalaninya dengan caraku sendiri. Ikutin Suara Hati Jalani Hidup dengan Caramu, #LifeYourWay.

3 Alasan kenapa aku mau melakukan Birthday Trip ke Tulungagung adalah:
1. Transportasi yang Mudah
Tulungagung merupakan daerah yang mudah dijangkau dengan kereta. Karena kereta adalah kendaraan yang paling aku suka untuk bepergian. Aku bisa dengan mudah memesan tiket di aplikasi Traveloka. Ada beragam pilihan kereta baik kelas eksekutif maupun kelas ekonomi, tinggal disesuaikan dengan budget masing-masing. Kalau aku biasanya senang menggunakan kereta Gajayana.
Beragam pilihan kereta untuk rute Jakarta-Tulungagung di aplikasi Traveloka

2. Penginapan dengan Harga Terjangkau
Di Tulungagung enggak susah menemukan tempat menginap dengan harga yang lumayan terjangkau. Apalagi kalau pesannya lewat aplikasi Traveloka yang sering kasih diskon atau potongan harga. 
Beragam pilihan penginapan di Tulungagung pada aplikasi Traveloka

3. Beragam Destinasi Wisata dan Kuliner dengan Cita Rasa Unik
Tulungagung memiliki banyak destinasi wisata yang menarik mulai dari pantai, gunung dan perbukitan, danau, air terjun, hutan, hingga wisata sejarah seperti candi. Tulungagung memiliki beragam kuliner dengan cita rasa uniknya yang sayang kalau enggak dicoba seperti Ayam Lodho, Pecel Punten, Krupuk Rambak dan Sompil (kuliner yang berisi irisan lontong dengan sayur rebung, atau menggunakan sayur bersantan seperti kacang tolo dengan tambahan nangka muda, ditambah kecambah beserta bubuk kedelai)
Air Terjun Alam Kandung || dokumentasi pribadi

Pantai Ngalur || dokumentasi pribadi

Candi Dadi || photo by: andri_tim_perintis_pesonakita

Kuliner Tulungagung || foto dari berbagai sumber

Aku punya 12 wishlist dalam Birthday Trip to Tulungagung untuk diriku sendiri. Kenapa 12? Because you deserve something special, Amanda! Iya, ada makna tersendiri dari angka 12 yaitu bulan lahirku. Aku ingin sesuatu yang lebih spesial yang bisa merepresentasikan tentang diriku dan hadiah ulang tahun yang unik untuk diriku sendiri. Tapi sebelum aku spill 12 Ide Traveling Cara Aku di Tulungagung, aku mau berbagi tips traveling cara aku agar tetap menyenangkan.

Tips Traveling Cara Aku Agar Tetap Menyenangkan

1. Listing dan Packing Barang Bawaan
Catat apa saja yang akan dibutuhkan dan dipersiapkan jauh-jauh hari minimal satu minggu sebelum berangkat. Packing barang bawaanmu dengan santai dan teliti supaya enggak ada yang kelupaan.

2. Susun Rencana Traveling
Kamu bisa melakukan riset dahulu (bisa lewat internet, sosmed atau rekomendasi teman/keluarga) untuk memutuskan kemana saja tujuanmu. Atur jadwal dan rute perjalanan agar kamu bisa mengetahui estimasi budget travelingmu.

3. Mengatur dan Memastikan Budget 
Semua hal harus diatur dan dirinci mulai dari transportasi, penginapan sampai biaya makan. Ada baiknya kamu juga mempersiapkan dana darurat/cadangan untuk situasi dan kondisi yang enggak terduga. Kamu bisa mencatat setiap pengeluaran supaya keuanganmu bisa lebih terpantau.

4. Rajin Cari Promo
Kamu bisa mencari dan memanfaatkan promo, misalnya melalui aplikasi Traveloka. Biasanya di hari-hari besar banyak promo tersedia. Ini bisa membantu meringankan biaya traveling.

5. Bawa Fotokopi Berkas Penting
Walau terlihat sepele tapi ini cukup penting jika sewaktu-waktu terjadi hal yang enggak diinginkan seperti pencurian atau kehilangan barang. Sedia payung sebelum hujan, ya!
Infografis by amandadesty.com

12 Ide Traveling Cara Aku di Tulungagung

1. Berburu Keindahan Sunset di Pantai Molang
Pantai Molang yang terletak di Kecamatan Pucanglaban memiliki pesisir pantai yang selalu basah, karang-karang cantik dan cukup luas dengan bentang alam yang menarik. Di sini menjadi salah satu spot menarik untuk menikmati sunset
Pantai Molang || photo by: Luqma Jaya

2. Sarapan Nasi Pecel Pincoek Legendaris Mbok Ten
Kabarnya warung nasi pecel Mbok Ten yang berada di Boyolangu, Tulungagung ini adalah yang legendaris karena sudah ada dari tahun 1965. Nasi pecel Mbok Ten juga enggak buka cabang, jadi jangan sampai tertipu warung sejenis yang memakai nama sama dan mengaku cabang Mbok Ten ya. Harganya juga ramah di kantong, Rp. 4.000 - Rp. 5.000 saja. Buka setiap hari dari jam 6 pagi. Sambal pecelnya pun istimewa, bahkan satu-satunya di Tulungagung. Wah jadi penasaran!
Nasi Pecel Mbok Ten || photo by: pecel.mbokten

3. Menikmati Pemandangan Anti Mainstream di Pantai Pathok Gebang
Pantai Pathok Gebang yang berada di Jengglungharjo, Tulungagung menawarkan pemandangan anti mainstream yaitu siraman ombak yang membentur tebing karang sehingga ombak tersebut naik menjulang tinggi ke atas.
Pantai Pathok Gebang || photo by: instagram sandiaudy

4. Menyantap Kuliner Ayam Lodho Pak Yusuf
Datang ke Tulungagung belum lengkap rasanya tanpa mencicipi sajian khasnya yaitu Ayam Lodho. Salah satu tempat yang terkenal akan Ayam Lodho khasnya yang lezat dengan tempat yang nyaman serta luas adalah Ayam Lodho Pak Yusuf di Jalan KH R. Abdul Fatah No.88, Barat pasar Ngemplak, Tulungagung.  

Ayam Lodho Pak Yusuf || photo by: gotravelly.com

5. Bermain Air Terjun di Pinggir Pantai Pacar
Pantai Pacar yang terletak di Pucanglaban menyuguhkan pesona unik yaitu pantai berpasir putih yang memiliki air terjun yang langsung mengalir ke tepi laut. Sekeliling pantai dihiasi tebing batu memanjang sehingga menambah keindahan pantai ini. Dan ternyata diberi nama Pantai Pacar karena dahulu banyak tanaman pacar di sekitar pantai itu, jadi bukan karena banyak orang pacaran di situ ya, hehe.
Pantai Pacar || photo by: jejakpiknik.com

6. Hunting Foto dan Menikmati Seafood di Pantai Coro
Pantai Coro berada di Besuki Tulungagung. Hal yang bisa dilakukan ketika melancong ke Pantai Coro antara lain menikmati kesegaran air lautnya yang bersih dengan pasir pantai putihnya, hunting foto karena pemandangannya sangat indah. Di sana juga banyak pedagang yang menjual aneka masakan laut, mulai dari kepiting, cumi-cumi, lobster, aneka ikan, dll. 
Pantai Coro || photo by: Eva sumbavoice

7. Menyambangi Candi Penampihan di Lereng Gunung Wilis
Traveling rasanya kurang lengkap tanpa melakukan wisata sejarah. Candi Penampihan adalah candi Hindu kuno peninggalan kerajaan Mataram kuno yang terletak dilereng Gunung Wilis, Kecamatan Sendang, Tulungagung. Candi Penampihan merupakan candi Hindu kuno yang dibangun pada tahun Saka 820 atau 898 Masehi. Suasana di sana asri, sejuk dan dikelilingi oleh kebun teh.
Candi Penampihan || photo by: Aris S Anwar bacaini.id

8. Merelaksasi Kepenatan di Air Terjun Parang Kikis
Air Terjun Parang Kikis memiliki tebing berupa batuan dengan aliran air terjun yang seperti tirai. Air terjun yang berada di Pagerwojo cocok untuk merelaksasi kepenatan karena panoramanya indah, suasananya adem, dikelilingi pepohonan, airnya sejuk dan bisa mandi di sungai yang ada dibawah air terjun
Air Terjun Parang Kikis || photo by: Google Maps/Venom Neo

9. Menikmati Eksotisme Pantai Lumbung
Desa Pucanglaban di Tulungagung memang memiliki beberapa pantai yang bagus, salah satunya Pantai Lumbung. Adanya Watu Lumbung yang berarti batu raksasa dalam bahasa Jawa ditambah hamparan pasir putih menambah eksotisme pantai ini.
Pantai Lumbung || photo by: liburmulu.com

10. Hangout di Cafe Dendy Sky View
Dendy Sky View adalah hangout spot baru di Tulungagung berupa cafe yang menyuguhkan suasana terbuka dan view Bendungan Wonorejo. Di sana kita bisa menikmati live music sambil ngopi, ngobrol dan berfoto di spot-spot instagenic yang ada.
Dendy Sky View || photo by: instagram dendyskyview

11. Staycation di Jamboo Kingdom Hotel and Resort
Jamboo Kingdom Hotel and Resort merupakan hotel tematik yang ada di Jl. Wilis No.32, Srabah, Tulungagung. Hotel ini berlokasi strategis karena juga dekat dengan Jambooland Waterpark. Hotel ini memiliki tema berbeda di tiap kamarnya sehingga disebut hotel tematik. Ada 5 tema kamar yaitu Pirates, Submarine, Spaceship, Clock Tower dan Wild Wild West. Aku paling tertarik sama kamar Submarine.
Jamboo Kingdom Hotel & Resort || sumber foto: Traveloka

Kamar Tema Submarine || sumber foto: Traveloka

Jamboo Waterpark || sumber foto: instagram jambookingdom
Senang banget karena Jamboo Kingdom Hotel and Resort ada di Traveloka. Yeaaay bisa booking kamarnya via aplikasi Traveloka deh. Oiya untuk harga per malam hotel ini tergantung pada tema kamar, budget yang bisa dipersiapkan mulai dari Rp 600.000 sampai Rp 1 jutaan per malamnya.
Aplikasi Traveloka
12. Camping di Hutan Pinus Jurang Senggani
Beberapa tahun lalu aku pernah ke Hutan Pinus Jurang Senggani yang berada di Sendang Tulungagung tapi belum pernah mencoba camping. Kalau diingat-ingat sepertinya terakhir kali aku berkemah sih waktu di acara kampus. Hahaha sudah lama banget. Makanya begitu tahu kalau di Jurang Senggani ada camping ground, aku langsung tertarik ingin mencoba. Di sana juga ada aneka spot outbond seperti flying fox, tangga jaring, jembatan gantung dan juga bisa menyewa hammock. Di Jurang Senggani menawarkan pemandangan hutan pinus dan tanaman senggani, dengan suasana asri dan hijau-hijau sejauh mata memandang.
Jurang Senggani || photo by: instagram buper_jurangsenggani

Itu dia pengalaman dan wishlist aku untuk liburan berikutnya. Berharap banget wishlist-ku ini bisa terwujud. Kalau kalian gimana, manteman? Sudah ada rencana liburan akhir tahun dan tahun baru? Ayo rencanakan liburan di Traveloka dan share ke aku dong lewat kolom komentar. Aku kan juga kepo sama rencana liburan kalian.
Kemanapun tujuan traveling kita jangan pernah lupa untuk selalu jaga kebersihan tempat yang udah kamu singgahi, selalu jaga attitude dan sopan santun, jangan bawa apapun yang bukan milikmu, dan terapkan "di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung".

Selalu ikutin suara hati dan jalani hidup dengan caramu #LifeYourWay karena kebahagiaan kita yang ciptakan. Selalu nikmati hidupmu ya! Keep Traveling!

You Might Also Like

2 comment

Like on Facebook Page

Part Of

Jakarta Beauty Blogger Blogger Perempuan Indonesian Female Bloggers DASY.mal Warung Blogger Mama Daring