Mata Sehat Terpelihara dengan Kacamata Terapi K-Ion Nano Premium 7

Jumat, Januari 31, 2020

"Nda... Bacain menu-nya dong yang di atas itu", pinta temanku saat kami sedang mengantri di gerai kopi kekinian di salah satu Mall.
"Yaaah potograpi bokeh euy alias kagak keliatan ini, blur. Gue lagi enggak make softlens. Enggak bawa kacamata pula. Hehehe." kataku sambil menyipitkan mata. Yup... Aku adalah pemilik mata minus (miopi atau rabun jauh) dan juga silinder, tetapi alih-alih memakai kacamata minus, aku lebih senang dan sering menggunakan softlens (lensa kontak) minus. Kacamata minus punya, sih. Tapi hanya aku pakai di rumah dan itupun enggak sering. Terkadang juga lupa naruhnya di mana. Bukan apa-apa, aku selalu merasa enggak betah kalau harus memakai kacamata terlalu lama. Terkadang sakit di bagian tulang hidung atau belakang telinga. Selain itu aku juga merasa kalau bentuk wajahku ini enggak cocok pakai kacamata. Itulah beberapa alasanku lebih sering menggunakan softlens daripada pakai kacamata.

Saat sedang kerja di depan laptop pun aku lebih sering menggunakan softlens minus daripada kacamata minus. Saat kerja di depan laptop aku bisa berjam-jam. Mulai dari menulis artikel, mengurus online shop yang sedang aku jalankan hingga membuat desain pesanan klien. Untuk kerjaan desain malah membuatku lebih lama lagi duduk dan menatap layar laptop. Belum lagi setiap saat aku selalu pegang handphone, membuat konten, mengedit foto, mengecek Online Shop dan membalas pesan-pesan dari customer. Belum lagi kegiatan di luar pekerjaan yang aku lakukan lewat handphone seperti menonton Oppa-Oppa Korea kesayangan sambil rebahan. Wah kalau itu sih bisa berjam-jam, hehe.
Kacamata kesehatan

Sampai pada suatu waktu aku merasakan kalau pandanganku menjadi lebih buram daripada biasanya kalau lagi enggak pakai kacamata ataupun softlens. Aku juga sering merasa kalau mataku menjadi sangat kering dan terasa capek. Kalau lagi berkendara juga kesulitan melihat apalagi di malam hari. Hmm... Apakah minusku bertambah? Aku memutuskan untuk mengecek dan ternyata benar. Minusku bertambah lumayan tinggi dan aku mengalami mata lelah.

Selain mata minus, ada beberapa penyakit mata antara lain plus (rabun dekat), silinder, mata tua / presbiopi, katarak hingga glukoma. Ternyata selain pancaran sinar biru yang berasal dari gadget, sinar UV juga dapat merusak jaringan mata.
Kacamata kesehatan

Efek Negatif Sinar UV (UV-A & UV-B)

1. Merusak saraf pusat penglihatan dan makula
2. Merusak bagian kornea dan lensa
3. Dapat menyebabkan katarak
4. Meningkatkan resiko degenerasi / penuaan

Efek Negatif Sinar Biru

1. Menyebabkan kelelahan pada mata
2. Menyebabkan kerusakan retina dan kornea
3. Dapat menyebabkan berbagai penyakit mata
4. Menekan produksi melatonin sehingga susah tidur

Wah ternyata seram juga ya efek negatif Sinar UV dan Sinar Biru itu. Mata yang sehat itu sangat penting, oleh karena itu menjaga kesehatan mata sangatlah perlu. Kalau mata sudah lelah, pekerjaan dan kegiatanku yang lainnya pasti akan terhambat. Karena ternyata saat mataku terasa lelah, kepala juga ikut nyut-nyutan alias sakit bahkan migrain. Berikut adalah beberapa tips menjaga kesehatan mata.

Tips Memelihara Kesehatan Mata

Pasti selalu ingat kalimat 'mencegah lebih baik daripada mengobati' kan? Mata merupakan organ tubuh yang sangat penting sehingga harus dijaga dan banyak cara untuk melakukannya. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk memelihara kesehatan mata. 

1. Perbanyak konsumsi makan makanan bergizi seimbang terutama buah dan sayuran yang mengandung vitamin A.
2. Menerapkan dan menjalankan gaya hidup sehat dan memperbaiki jam tidur (hindari begadang).
3. Kalau bisa gunakan lampu meja (lampu belajar).
4. Atur warna pencahayaan pada gadget agar ramah di mata.
5. Hindari keluar ruangan terlalu lama dan terpapar sinar matahari langsung pada saat siang hari atau saat matahari sedang bersinar terik (antara jam 10.00 - 14.00).
6. Hindari menatap cahaya matahari atau cahaya terang secara langsung. Bila perlu selalu gunakan kacamata pelindung dari sinar UV.
7. Hindari memakai softlens selama lebih dari 19 jam.
8. Rutin memeriksakan kesehatan mata ke dokter khusus mata.
9. Jangan membaca atau main gadget di tempat dengan cahaya minim atau redup.
10. Beristirahatlah sejenak jika memang harus menatap layar gadget, laptop atau televisi dalam waktu yang cukup lama. Pejamkan mata sejenak.
11. Jangan terlalu sering menggunakan obat tetes mata.
12. Menggunakan kacamata terapi untuk membantu memelihara kesehatan mata dan mengurangi gangguan mata.

kacamata terapi
Sumber : k-link indonesia
Kacamata terapi? Mungkin ada beberapa teman-teman pembaca yang baru pertama kali mendengar tentang kacamata terapi. Kalau biasanya kita akrab dengan sebutan kacamata minus, kacamata plus atau kacamata baca, yuk kenalan dulu dengan kacamata terapi dari K-Link Indonesia. Kacamata kesehatan ini bukanlah bersifat menyembuhkan gangguan mata dan tidak mengobati mata yang sakit. Tapi kacamata terapi K-link ini bisa membantu mengurangi berbagai keluhan mata, dapat membantu mencegah bertambahnya tingkat minus atau plus dan silinder pada mata jika dipakai secara rutin, membantu mata menjadi lebih sehat, menstimulasi kerja otot mata sehingga menyegarkan mata lelah dan mempercepat proses pemulihan kondisi kesehatan mata. 

Aku pertama kali tahu tentang adanya kacamata terapi ini dari Ibuku. Kalau aku punya gangguan mata minus, beliau kebalikannya. Ibuku adalah pemilik mata plus. Beliau waktu itu beli kacamata k-link dan bilang, "bisa untuk nurunin plus atau minus lho" Awalnya aku penasaran, kacamata apa sih ini kok bisa nurunin plus atau minus pada mata. Akhirnya aku browsing-browsing di internet dan menemukan banyak sekali info mengenai kacamata terapi K-link yang bisa menjadi solusi sehat mengatasi gangguan mata.

Kacamata K-link terbaru, K-Ion Nano Premium 7

Saat lagi ngepoin kacamata terapi K-link aku menemukan info tentang kacamata K-link terbaru yaitu kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7. Pertama lihat gambarnya entah kenapa aku langsung falling in love dengan yang warna pink, hmmm... apa karena aku suka warna pink ya. Hehehe. Selain karena warnanya, bentuk kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 juga unik dan bergaya vintage dengan desain minimalis. Bentuk framenya round (bingkai bulat), simple yet stylish! Berbeda dengan kacamata terapi K-link punya Ibuku yang model framenya kotak biasa dan warnanya hitam karena memang juga beda tipe. Oiya pilihan warna kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 ini ada 4 yaitu pink, hitam, merah dan hijau army.
Kacamata k-link
Sumber : k-link indonesia
Framenya mengadopsi bahan TR polimer yang ramah lingkungan, fleksibel dan tahan lama jadi enggak mudah patah. Hmm.. Jadi ingat kacamata minusku yang dulu pernah patah karena terinjak. Huhu. Selain itu, bagian gagang kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 menggunakan material titanium dengan logam yang tahan korosi sehingga anti karat, desainnya ergonomis dan ringan, jadi menambah kenyamanan juga bagi si pemakai.

Penambahan sarung pelipis karet (temple tips) memberikan rasa nyaman saat digunakan. Ketebalan lensa dan desain sarung pelipis karet mengurangi gaya jepitan pada telinga, membuat pemakaian jadi lebih nyaman. Nah ini yang aku butuhkan, soalnya aku sering merasa sakit di bagian telinga dan dekat hidung kalau pakai kacamata biasa.

Manfaat kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7

1. Mengurangi mata plus, minus dan silindris.
2. Mengatasi mata merah dan berair karena iritasi.
3. Melindungi mata dari efek radiasi handphone dan layar.
4. Melemaskan otot mata yang tegang.
5. Mencegah mata dari resiko katarak dan rabun.
6. Melancarkan aliran oksigen di area mata.
7. Menyegarkan kembali mata yang lelah.
8. Menghilangkan sakit kepala dan gejala migrain.

Kacamata k-link terbaru
Sumber : k-link indonesia
Penambahan logo K-Ion Nano pada kacamata ini juga menggunakan teknologi laser yang tidak mudah memudar. Ion negatif yang dipancarkan K-Ion Nano Premium 7 mampu meningkatkan sistem imunitas dan memperkuat fungsi tubuh. Anion juga dapat menambah suplai oksigen di sekitar mata agar mata tidak mudah lelah dan tetap nyaman. Sinar Infra Merah Jarak Jauh (FIR) dapat meresap masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan gaya resonansi yang bermanfaat untuk pelebaran kapiler-kapiler pembuluh darah, melancarkan peredaran darah, meningkatkan fungsi sel sekitar mata, dan membantu mengurangi risiko terjadinya gangguan kesehatan mata. 

Sebentar... sebentar... Kok manfaatnya menggiurkan sekali ya? Karena permasalahan yang terjadi dengan mataku lumayan banyak seperti cepat lelah, sering sakit kepala atau migrain kalau terlalu lama menatap layar laptop, terkadang juga iritasi ringan akibat penggunaan softlens. Selain itu kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 juga bisa melindungi dari efek radiasi handphone dan layar serta mengurangi minus, plus atau silinder. Pas sekali buat aku pemilik mata minus dan silinder yang kerjanya selalu berkutat dengan handphone dan laptop setiap saat.

Keunggulan kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7

1. Lensa anti sinar blue ray : menyerap dan memantulkan sinar biru yang merusak mata. Berdasarkan uji spektrometer menunjukan, lensa K-Ion Nano Premium 7 mampu memblokir rata-rata 40% efek negatif sinar dan pita cahaya biru sehingga lebih efektif melindungi mata.

2. Anti sinar UV : melindungi mata dari efek negatif sinar ultra violet yang berbahaya sehingga dapat memperlambat proses penuaan.

3. Anti Fog (kabut) : melindungi penglihatan saat kabut atau uap, saat lensa terkena kabut atau uap maka akan cepat hilang. Aman dan nyaman di segala kondisi.

Kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7
Sumber : k-link indonesia
Kok aku jadi makin pengen ya punya kacamata K-link yang K-Ion Nano Premium 7 ini. Selain agar bisa membantu aku mengurangi penggunaan softlens, manfaat lainnya juga sangat banyak. Tentunya juga menjaga kesehatan mata harus diimbangi dengan menjalankan tips-tips yang sudah aku sebutkan di atas ya. Untuk harga dari kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 ini cukup lumayan, yaitu Rp. 1.260.000 (untuk harga wilayah A) dan Rp. 1.323.000 (untuk harga wilayah B). Semoga saja aku bisa membelinya nanti. Rencananya sih aku mau beli kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 yang warna pink atau warna hijau army biar penampilan bisa lebih kelihatan fresh dan mata sehat terpelihara. 

Oiya kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 ini bisa dibeli di k-net.co.id atau k-mart.co.id Kalau teman-teman pembaca merasa butuh kacamata terapi K-Ion Nano Premium 7 ini, enggak ada salahnya lho dibeli dan dicoba merasakan manfaatnya. Atau adakah teman-teman yang sudah punya dan pakai? Boleh dong sharing-sharing pengalamannya di kolom komentar ya.


You Might Also Like

2 comment

  1. Saat ini saya pakai kacamata yang anti radiasi doank. Cuma kayaknya sudah saatnya ganti. K-Ion ini kayaknya cocok deh apalagi modelnya keren-keren.

    BalasHapus

Like on Facebook Page

Part Of

Jakarta Beauty Blogger Blogger Perempuan Indonesian Female Bloggers DASY.mal Warung Blogger Mama Daring