Ide Kado Valentine Zaman Dulu vs Zaman Now

Jumat, Februari 02, 2018

Image source : pixabay.co
Pernah enggak sih kamu bertanya kepada kakek dan nenekmu hadiah yang diberikan masing-masing pada hari kasih sayang? Bisa jadi pada zaman kakek nenekmu masih berpacaran, belum muncul istilah hari kasih sayang atau Valentine’s Day ya. Pada zaman bapak ibumu berpacaran, mungkin mereka sudah mulai mengenal hari kasih sayang dan mulai muncul budaya tukar-menukar kado. Hmm... Kira-kira seperti apa ya kado-kado Valentine di zaman dulu, khususnya di era 1990-an hingga awal 2000-an? Dan apa bedanya dengan zaman now? Yuk simak!

Zaman dulu : “Say it with flowers”
Bunga, cokelat, dan boneka beruang atau teddy bear menghiasi nuansa hari Valentine di era 1990-an hingga awal 2000-an. Dulu slogan umum untuk hari kasih sayang adalah “Say it with flowers”, dan menjelang hari Valentine, hampir di semua toko dapat ditemui barang-barang seperti cokelat, teddy bear, bunga plastik, balon, sampai bantal sofa berbentuk hati, dan pernak-pernik lain dengan tulisan “I love you”. Di era 1990-an hingga awal 2000-an, belum afdol rasanya kalau belum membelikan bunga atau cokelat bagi pasangan sebagai hadiah Valentine.
Image source : pixabay.com

Zaman now : “Say it with coupons”
Nah, zaman sekarang sudah jauh berubah karena kehadiran pasangan menjadi lebih penting daripada pemberian. Generasi now lebih memilih menghabiskan lebih banyak waktu bersama pasangan, ketimbang hadiah berupa materi. Karena perubahan pola pikir ini, mulai bermunculan ide-ide unik seperti membuat kupon sendiri yang menawarkan pasangan waktu lebih atau bahkan jasa tertentu, misal: “kupon extra 30 menit berkencan” atau “kupon masak bersama” dan sebagainya. Banyak pula yang memberikan hadiah “staycation” alias tinggal di rumah saja bersama pasangan dan menghabiskan waktu bersama, misalnya dengan memasak bersama atau menonton acara di TV.
Image source : pixabay.com
Anyway, kalau kamu tertarik membuat kupon seperti ini, ada banyak cara dan langkah-langkah yang bisa kamu lihat di Internet lho. Jangan beralasan takut baju kotor terkena lem saat membuatnya karena ada cara menghilangkan bekas lem yang bisa kamu terapkan.

Zaman dulu : Kaset rekaman
Era 1990-an dihiasi dengan tren merekam lagu-lagu favorit kekasih dalam sebuah kaset, lalu membungkusnya dengan hiasan seindah mungkin. Dalam kaset rekaman tersebut, tak jarang pula dijumpai bukan hanya lagu, melainkan rekaman suara pasangan sendiri, mungkin berupa ucapan cinta, pembacaan puisi, atau bahkan pasangan menyanyikan sendiri lagu favorit kekasihnya. So... sweet!
Image source : freepik.com
Zaman now: Berlangganan streaming musik/video digital
Bagaimana dengan zaman sekarang? Seperti yang bisa dilihat, sudah jarang orang yang menggunakan kaset maupun pemutar kaset. Kebanyakan anak muda zaman now sudah beralih ke format digital untuk mendengarkan musik. Bahkan, mulai banyak kaum muda zaman sekarang yang membayar biaya berlangganan musik atau streaming video digital untuk pasangan mereka. Selain harganya tidak begitu mahal, hadiah ini dirasa paling mengena karena pasangan bisa leluasa memilih sendiri lagu maupun film yang ia sukai, dan bisa dinikmati bersama.
Image source : freepik.com

Zaman dulu: Makan malam dan nonton
Zaman para orang tua kita dulu, hari kasih sayang identik dengan makan malam dan menonton film di bioskop. Banyak restoran berlomba-lomba menawarkan paket Valentine buat pasangan berupa candlelight dinner lengkap dengan makanan pencuci mulut. Makanannya dihias dengan simbol-simbol cinta dan ungkapan sayang, misalnya: potongan telur berbentuk hati atau piring dan gelas bermotif hati. Demikian juga dengan bioskop yang banyak menawarkan paket nonton berdua dengan harga khusus.
Image source : pixabay.com
Zaman now: Travelling
Generasi milenial zaman now lebih mementingkan pengalaman, bukan materi. Mereka lebih memilih menghabiskan waktu bersama, misalnya dengan bepergian ke kota atau negara yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Oleh karena itu, ada banyak penawaran liburan dan jalan-jalan paket Valentine, misalnya. Setiap paket disesuaikan dengan tema cinta dan kasih sayang – misalnya dengan mengunjungi kota Paris atau Venice yang identik dengan romantisme atau berlibur ke Maldives dan menginap di salah satu resort di pantai.
Image source : pixabay.com

Untuk menciptakan kesan yang lebih romantis, sebagian pasangan membeli tiket pesawat atau paket jalan-jalan, lalu memasukkannya ke sebuah amplop buatan sendiri yang dihias seindah mungkin. Bila kamu tertarik dengan ide ini, tidak ada salahnya menunjukkan rasa sayangmu kepada pasangan dengan cara yang sama. Tidak usah panik kalau saat membuat amplop sendiri baju kamu terkena lem, karena ada banyak cara menghilangkan bekas lem. Yang terpenting adalah pasanganmu merasa sangat dimanjakan di hari khusus ini.





See You On My Next Post!

With love,








 



You Might Also Like

12 comment

  1. sekarang sih lebih ke waktu bersama ya
    apapun hadiahnya kayaknya oke aja yg penting bersama
    mengingat kesibukan masing2
    apalagi kalau bisa traveling bareng
    pasti seru

    BalasHapus
  2. Zaman dulu kayaknya banyak juga yang jalan-jalan bareng, Man. Cuma foto-fotonya nggak kayak sekarang yang bisa langsung pamerin di medsos. Ehe. Zaman sekarang menurut saya juga ada yang tetep memilih makan dan nonton, nggak mesti jauh-jauh bepergian. Tergantung pribadinya lebih cocok yang mana gitu, sih. :D

    BalasHapus
  3. Ini konteksnya masih pacaran kan? Kalo masak bareng di rumah, ngabisin waktu berdua di rumah atau travelling berdua ke tempat yang jauh koq agak sereman ya. Aduh sorry saya generasi jadul mungkin ya hehehe.
    Saya pribadi sih nikmatin banget dapet surprise coklat, bunga, boneka atau apalah itu. Nikmatin juga diajak dinner romantis di tempat yang agak bagusan. Kaya yang "wow pasangan gue effort banget yak buat nyenengin gue"

    BalasHapus
  4. Aku nggak pernah ngerayain valentine hehe... mungkin krn aku juga males merayakan sih hehe

    BalasHapus
  5. ah, dulu inget suka kirim kartu ke mantan pacar yang sekarang jd suami, sekarang suka bikin puisi romantis

    BalasHapus
  6. Mgkin lbh enak traveling bareng kali ya.. tp apa daya diriku yg jomblo Wkwkwk

    BalasHapus
  7. ah apa daya diriku yang nggak punya pasangan😭

    BalasHapus
  8. Zaman berubah permintaan juga berubah.

    Analisisnya boleh juga, paling ngena itu soal zaman dulu: kase rekaman, zaman now: streaming Youtube, Skype-an, atau video call, atau kalau lagu ada banyak platformnya juga.

    BalasHapus
  9. Aku udah lama ga dpt kado valentine... Andi mau dpt nih tahun ini

    BalasHapus
  10. aku ga nolak kalo dapat kado valentine :)))

    BalasHapus
  11. ide kupon ini yang saya suka hahahaha. mungkin nanti bisa bikin "kupon massage 1x + zaitun", "kupon bebas kerjaan rumah" dll... good. TFS yakk mbak..

    BalasHapus
  12. aku dn tmen aku biasanya kalau hari valentine tukar kado, atau ngasih coklat satu sama lainnya hhe

    BalasHapus

Like on Facebook Page

Part Of

Jakarta Beauty Blogger Blogger Perempuan Indonesian Female Bloggers DASY.mal Warung Blogger Mama Daring