Para pecinta mode tanah air pasti sudah tak asing lagi dengan pekan mode tahunan terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week. Sebagai platform penggerak industri mode Indonesia sejak tahun 2007, Jakarta Fashion Week tepat berusia 10 tahun pada tahun ini.
Bersama dengan teman-teman Spreading Outfits yaitu Uni Dzalika dan Ratri Purwani, aku hadir di selebrasi ke-sepuluhnya Jakarta Fashion Week yang mengusung tema "Bhinneka dan Berkarya" atas undangan Yunika dari Prisma PR. Kami mendapat kesempatan untuk menyaksikan kolaborasi antara Philips dan salah satu brand local tanah air, KAMI.
Acara dibuka dengan talkshow bersama Yongki Sentosa, Head of Personal Health Philips Indonesia. dan juga dihadiri oleh Ardha Ardea, Dosen Tekstil Lasalla International College dan tiga desainer muda pemilik brand 'KAMI' yaitu Istafiana Candarini, Nadya Karina dan Afina Candarini. Mereka berbagi informasi mengenai perawatan bahan kain serta pengalaman dalam merawat pakaian terutama menyetrika.
Siapa yang tidak mengenal Philips, salah satu produsen elektronik konsumen terbesar di dunia? Sebagian besar masyarakat Indonesia mempunyai paling tidak satu produk dari Philips di rumah.
Yongki Sentosa dari Philips Indonesia menjelaskan bahwa sangat penting menjaga kualitas pakaian terutama bagi para desainer dan siapapun yang berada dalam industri fashion.
Ardha Ardea menambahkan bahwa dalam menjaga kualitas pakaian terutama saat sedang menyetrika terkadang bisa menjadi sangat merepotkan, harus hati-hati dan perlu ketelitian. Sebab banyak jenis bahan kain yang tidak bisa asal saja disetrika, misalnya bahan sutra. Menyetrika bahan sutra sebaiknya menggunakan suhu hangat agar tidak merusak bahannya yang halus.
Ardha juga mengatakan bahwa hal termudah untuk mengetahui perawatan pakaian yaitu dengan memperhatikan label pakaiannya. Dari situ kita bisa mengetahui bagaimana perawatan pakaian mulai dari mencuci, menjemur hingga menyetrika.
Dalam acara Jakarta Fashion Week 2018 tersebut, Philips menghadirkan dua produk garment care terbaru yakni setrika uap dan garment steamer. Setrika Uap Perfect Care Optimal TEMP GC3920 dan Garment Steamer Easy Touch Plus GC524 hadir menjawab kesulitan yang dihadapi konsumen dalam menyetrika.
Baik pria dan wanita pastinya selalu ingin tampil dengan busana yang rapi namun terkadang terbentur kesulitan dalam menyetrika mulai dari hasil setrikaan yang kurang rapi, memakan waktu lama sampai masalah busana yang terbakar karena panasnya setrikaan. Aku pun termasuk ke dalam deretan konsumen yang kerepotan dalam menyetrika, hehehe. Jujur saja, pekerjaan rumah tangga yang paling tidak aku sukai ya menyetrika. Tapi mau bagaimana lagi kan, walaupun tidak suka tapi tetap harus dilakukan kalau mau tetap tampil rapi dalam berbusana.
Dengan teknologi terbarunya, Setrika Uap Perfect Care Optimal TEMP GC3920 dapat mempermudah dan mempercepat proses menyetrika sebab tidak memerlukan pengaturan suhu, aman untuk semua bahan yang dapat disetrika mulai dari bahan jeans, sutra, linen sampai bahan kasmir. Teknologi terbaru ini tidak membuat pakaian terbakar sebab memiliki pengaturan yang memungkinkan setrika mati otomatis jika ditinggalkan atau tidak digunakan. Produk terbaru ini juga memiliki kemampuan membunuh bakteri yang ada pada pakaian atau bahan yang disetrika. Canggih sekali, bukan?
Sedangkan Garment Steamer Easy Touch Plus GC524 yang dilengkapi dengan aksesoris style board dan hanger untuk menggantung pakaian, dirancang untuk menghilangkan kusut dan kerutan dengan mudah. Selain itu, produk ini juga dilengkapi dengan sikat tambahan serta pembuat lipatan yang memudahkan pengguna menguapi pakaian yang bahannya tipis dan lembut di bagian-bagian yang sulit.
Istafiana Candarini berbagi informasi mengenai bahan kain, contohnya bahan silk dan sintetis. Kalau bahan sintetis kusut, perlu disteam lebih panas, tapi kalau bahan silk kebalikannya. Istafiana berkata bahwa dengan adanya inovasi terbaru dari Philips tersebut lebih membantu desainer maupun pengguna dalam memperlakukan pakaian setiap harinya.
Hmm... Biar lebih suka dan rajin menyetrika, sepertinya aku juga harus punya dua produk garment care Philips yang terbaru itu ya di rumah. Hihi.
Setelah talkshow, dilanjutkan dengan fashion show yang bertajuk RAFAEL. Fashion show ini menghadirkan rangkaian koleksi terbaru KAMI yang terinspirasi dari bentuk bulu burung dan merepresentasikan sayap malaikat. Inspirasi ini bukan tanpa alasan, desainer KAMI sekaligus ingin mengingatkan tentang pentingnya sebuah ilmu, dan seseorang yang mau menimba ilmu dipercaya akan selalu dilindungi oleh malaikat dengan sayapnya. Gambaran tersebut dituangkan dalam koleksi-koleksi Philips X KAMI yang diperagakan di Fashion Atrium, Senayan City.
Koleksi-koleksi yang bergaya casual, semi formal tidak hanya diperuntukkan untuk wanita berhijab saja tapi juga untuk wanita yang tidak menggunakan hijab.
Sesuai dengan pakem brand KAMI yaitu modest wear yang ditujukan untuk masyarakat urban, desain yang ditampilkan pun tidak banyak menampilkan detail yang berlebihan namun tetap cantik. Koleksi yang banyak menggunakan cutting loose ini didominasi oleh warna-warna yang cenderung earth atau membumi seperti off white, peach dan terakota.
Cutting asimetris juga beberapa tampil mewarnai koleksi terbaru dari KAMI ini.
Untuk gaya hijabnya yang menggunakan scarf polos maupun bermotif, ditampilkan dalam gaya yang simple namun tetap terasa pada pakem modest wear yang diusung oleh KAMI.
Congratulation atas 10 tahunnya Jakarta Fashion Week dan atas produk serta koleksi terbarunya Philips dan KAMI.